This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 27 Maret 2010

ARRC 2010 : KAWASAKI KEMBALIKAN KEJAYAAN INDONESIA DI KELAS BEBEK !!!

Yamaha bagai buih di laut biru di kancah Asia Road Race Championship (ARRC). Banyak namun tak bertaji. Bukan garputala yang mengembalikan piala supremasi kebanggaan Indonesia di ajang Asia Road Race Championship di tahun 2010.
Melainkan tim Kawasaki yang dipimpin oleh Ibnu Sambodo. Tim ini resmi dibentuk tahun lalu. Kawasaki NHK Rextor MTR Manual Tech intens balap di IndoPrix maupun MotoPrix. Meski sempat terdengar kabar menurunkan tim di kelas supersport, toh Pak Dhe melalui layanan pesan singkat mengungkapkan ingin fokus di kelas bebek. Sekali lagi, kelas bebek.
Tahun ini merupakan partisipasi  setahun penuh tim Kawasaki NHK Rextor MTR Manual Tech. Tahun lalu, Mohd. Affendi Rosli dari tim Suzuki Harian Metro SCK yang merebut title terhormat di kelas underbone 115.
Sebelumnya, Pak Dhe panggilan Ibnu Sambodo ngeyel balap dengan biaya sendiri dan mampu mempersembahkan podium tertinggi di seri Malaysia. Sayang, di seri-seri berikutnya terkendala pemaketan motor. Padahal persiapan tergolong matang berkat riset yang mendalam dan berkelanjutan.
Ibnu Sambodo menggantikan pembalap Ardy Satya Sadarma dengan pembalap Reza Pahlevi. Meski terhitung baru, Ibnu percaya pada pembalap asal Aceh ini. Reza membayarnya dengan 2 kali juara dan 3 kali podium. Luar biasa !
Hadi Wijaya lah yang mengembalikan piala kebanggaan di kelas underbone 115. Sukses juara 3 kali dan podium 6 kali. Di seri terakhir, Hadi konsisten meraih runner up yang membuat selisih 10 poin dibandingkan pembalap asal Jawa Timur, Denny Triyugo yang membela Yamaha Top1 .
Kawasaki patut berbangga, jualan boleh saja paling buncit di antara kuartet Jepang tapi prestasi puncak diraih di ARRC.  Oh ya, sekedar bocoran. Ini berkat pengembangan mesin Kawasaki Edge yang merupakan input dari Ibnu Sambodo. Ya benernya agak kecewa juga sih desainernya orang Thailand. Mungkin,bagi-bagi rejeki. Padahal dari segi penjualan Indonesia so pasti lebih moncer ketimbang negeri Siam.