This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 01 Juni 2014

Etika Berkendaraan

Etika Berkendara Bagi Pengendara Sepeda Motor

Etika berkendara itu perlu. Tujuannya adalah untuk menghormati, menghargai dan menjaga keselamatan orang lain. Kebanyakan pemakai jalan jarang yang punya motto sedia payung sebelum hujan, biasanya kehujanan dulu baru pakai payung. Nah, demikian pula dengan pengendara sepeda motor yang belum beretika, kalau belum kejadian belum jera.

Siapapun pasti tidak akan pernah mengharapkan celaka. Lalu solusinya bagaimana? Tentu saja dimulai dari diri kita sendiri. Adapun tips-tips untuk meminimalkan kejadian yang tidak menyenangkan saat berkendara seperti celaka atau mencelakakan orang lain adalah:

1. Pastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat, lakukan pemanasan sebelum berangkat ke tujuan.

2. Pastikan sepeda motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam perjalanan, mulai dari kesiapan kondisi mesin kendaraan, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu depan, lampu rem, sign, rantai, busi, bahan bakar dan surat-surat (SIM dan STNK).

3. Gunakanlah helm full face atau helm standar (SNI) baik bagi pengemudi maupun pembonceng. Memakai kacamata dengan UV (Ultra Violet) protection di siang hari agar tidak silau dan pandangan mata lebih jelas.

4. Menyangkut kemungkinan perubahan cuaca, pengendara sepeda motor harus mempersiapkan jaket, sepatu, body protector, sarung tangan, kacamata dan jas hujan.

5. Bagi pembonceng wanita, sebaiknya tidak duduk menyamping melainkan harus menghadap ke depan.

6. Untuk menyeberang pastikan lalu lintas aman, barulah menyeberang.

7. Perjalanan di kota kecepatan tidak lebih dari 60km/jam, jangan berjalan dengan zig-zag, apalagi jika memboncengkan balita atau orang tua.

8. Jangan membawa muatan yang melebihi ketentuan (lebih dari 2 Orang).

9. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas sepanjang rute perjalanan dan etika berlalu lintas.

10. Nyalakan lampu utama pada siang hari dan gunakan lajur jalan paling kiri.

11. Hal yang tak kalah penting adalah berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum mengawali perjalanan.

Kita tidak pernah tahu dan tidak pernah mau celaka, tetapi kalau bisa dicegah kenapa tidak? Disiplin berlalu lintas bukan hanya milik Petugas Kepolisian tetapi milik kita semua agar selamat sampai di tujuan. (TMC Polda Metro Jaya) 

Kamis, 15 Mei 2014

Reza fahlevi

Reza kedua Dari kianan sedang mengangkat tangan bersama tim-tim YAMAHA seindonesia.

Nah ini dia Reza fahlevi bisa kita bilang kebanggaan aceh hehehe
tapi ini ada tapinya yaaaaa di mana yakan pasti dung bertanya, becanda agan-agan, agan-agan pasti tau laaa siapa Reza Fahlevi itu, tapi bagi orang-orng yang aktif di dunia balap doang ya, hehehe becanda lagi,
ya gak apa-apa kenapa emang dengan Reza.? karena Reza,
Reza fahlevi bisa jadi kebanggaan bagi kita orang aceh di dunia balap ya enggak ya, pastinya dong,
karena reza ini membawa nanma-nama aceh di setiap even-even yang dia ikuti di luar aceh,
mau bertanya lagi even apa itu, hahaha :v becanda agan-agan ya, kan kalian pasti tau laaa even Road-Race,
dia sudah ber kali-kali naik podium di dunia Road-Race,

kita liat aja Even selanjutnya, tunggu ya kawan-kawan.
:)

MotoPrix 2014 Malang QTT MP1; Rheza Vs Agus, Selisih 0.015 Detik!


 
 MP 1 atau bebek tune up 125 cc seeded sempat diberi kejutan oleh hasil latihan resmi (free practice).  Fedri Efendi (Yamaha Yamalube NHK FDR Ridlatama RT) dengan Jupiter Z1 karya lokal mencetak waktu tercepat kedua di bawah Agus Setyawan (Yamaha Yamalube RPM NHK FDR AHRS SSS Creampie MRT) yang memacu Jupiter versi karbu.

Ada petanda Z1 memang akan ‘membalas’ di seri ke -3 Motoprix (Jawa) di sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang (10-11/5) ini. “Ada koreksi pada sproket, setting AFR meter dan penyesuain lain pada set-up ECU-nya,” sebut Widya Krida Laksa, kliker Z1 Ridlatama sesaat setelah latihan resmi.
Masuk QTT (Qualifying Time Trial) di menit-menit awal, Z1 yang disebut tadi justru ada di posisi 10 ke bawah. Malah Ervantona terpuruk di posisi ke-26 lantaran tak kuasa menahan sakit cidera saat latihan resmi MP2.

Persaingan justru mencuat pada tiga nama yakni Agus Setyawan, Rheza Danica (Yamaha  FDR Trijaya) dan Gilang Pranata Sukma (Honda Yonex NHK WRX). Khusus Gilang seperti mengulang QTT  MP1 di Solo lalu, saat itu doi juga memberi harapan pada posisi ketiga.
Sampai menit ke-15 dari total 20 menit yang diberikan, Agus belum tergeser.  Di penghujung sesi,  Rheza yang merupakan young gun Yamaha itu melampaui Agus dengan selisih 0.015 detik. Wow! “Rasio gigi 2 dibuat lebih enteng, jadi lebih cepat masuk ke gigi 3 dan boleh main rolling di tikungan yang panjang pakai gigi tiga. Durasi noken juga direvisi ulang, kali ini lebih tinggi durasinya,” sebut Hariz Shakti Wibowo alias Mlethis juru korek pasukan diomando Rudi Hadinata itu. 

Rabu, 14 Mei 2014

modifikasi kreta supaya kencang

Share cara saya bikin dome shape sesuai dengan perbandingan kompresi
Pertama saya siapkan dough / malam / lilin yg biasa dipake anak kecil main.
Karena 1 cc = 1 cm X 1 cm X 1 cm maka dough tadi saya bentuk kotak / persegi panjang / kubus tergantung kebutuhan.
Misal saya butuh ukuran 5 cc maka saya bikin dough dengan ukuran 5 X 1 X 1 cm
Saya kebetulan butuh bentuk ruang bakar dengan ukuran 10 cc
Untuk itu saya bikin 3 ukuran yaitu 5 cc ; 4 cc dan 1 cc



Berikut gambar dough yg sudah saya bentuk persegi panjang dan kubus

 














Lalu dough tadi satu-satu saya taruh di dome dan saya tekan dengan keras sampai semua ruang bakar terisi penuh dan permukaannya benar benar rata dengan permukaan head,



Gambar dough yg ditaruh di dome dan ditekan













Gambar ruang bakar yg sudah terisi penuh dengan dough dan permukaan doughnya benar2 rata dengan permukaan head

Ternyata masih tersisa 1 kubus berukuran 1 cc , berarti domenya berukuran 9cc
Kerja lagi deh , gerus gerus gerus.















hehehe jadi deh, gimana gampangkan.

 

Selasa, 13 Mei 2014

8 Atlet IMI Aceh Terima Rp 24 Juta

 Dana Pembinaan Prestasi
BANDA ACEH - Delapan atlet berprestasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh tahun 2013-2014, menerima dana pembinaan masing-masing Rp 24 juta. Dana itu diserahkan Ketua Umum Pengprov IMI Aceh, Ibnu Rusdi dan pengurus lain dalam rapat kerja di Kantor IMI Aceh di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (15/2).

Atlet yang mendapatkan dana pembinaan masing-masing, Reza Fahlevi, Saprianto Ilham, Ikram, Abdul Malik, Hadi Rinaldy, Nova, Agung R, dan Fajar F. Dana pembinaan ini diberikan berdasarkan prestasi yang diraih selama ini, baik tingkat lokal maupun regional, dan nasional.
Tujuan pemberian dana pembinaan ini supaya para atlet bisa bersemangat lagi untuk berlatih. “Dana tersebut selama setahun atau sebulan Rp 2 juta cukuplah digunakan untuk kebutuhan latihan, seperti poding lainnya,” ujarnya.

Dikatakan Rusdi, IMI Aceh juga akan memberi dana pembinaan bagi atlet yang berprestasi tahun 2014-2015. Pemberian dana ini berdasarkan prestasi yang diraih para atlet dalam berbagai even. Makanya ada kemungkinan bertambah penerimaannya atau diganti oleh atlet lain yang berprestasi.
“Kalau ada atlet yang prestasinya menurun, akan diganti atlet lain yang prestasinya meningkat. Makanya semua atlet harus berusaha meningkatkan prestasi,” ujarnya.

Sementara itu, dalam rapat kerja juga dibahas berbagai hal terkait pembinaan dan agenda IMI Aceh selama tahun 2014. Di antaranya jadwal kejuaraan grasstrack seri I di Aceh Singkil 8 Juni, Seri II di Calang 24 Agustus, Seri II di Banda Aceh 28 September, Seri IV di Banda Aceh 19 Oktober, dan Seri IV di Subulussalam 19 November.

Selain itu, kejuaraan balap motor Seri I di Calang pada 27 April, Seri II di Meulaboh 18 Mei, Seri III di Banda Aceh 10 Agustus, Seri IV di Aceh Tamiang 7 September, dan Seri V di Pidie 12 Oktober. “Kejuaraan ini bagian dari pembinaan bagi atlet Aceh termasuk untuk pemanasan sebelum PORA di Aceh Timur,” ujarnya.(adi)

Minggu, 15 September 2013

Rea Si Bondot terancam hujan deras


Hasil Road Race ini membuat Rea alias Si Bondot Putra Sigli Aceh pidie kelahira 10 Februari  dengan Finis pada posisi kedua di posisi pertama yaitu D'Gam asal Aceh besar hanya posisi tertukar. Peluang Rea menjadi juara di luar Aceh Medan kian terbuka dari kompetisi yang tinggal menyisakan dua balapan lagi itu, atau memperebutkan posisi pertama, yakni di sirkuit pancing medan. D'Gam masih tetap menjadi kandidat terkuat juara pada sirkuit ini.

Balapan di sirkuit pancing diguyur hujan deras setelah start. Enam pembalap harus keluar dari sirkuit yang licin. Akibatnya, balap Motor Prix imi pancing dihentikan pada putaran ke-5. Pemimpin klasemen D'gam pun hampir jatuh menjelang bendera merah dikibarkan.

Keenam pembalap yang terjatuh itu sangat nyesal karena membuat motor jadi tidak mampu dan tidak bisa mengendalikanya. namun Rea Si Bondot masih bisa bertahan di posisi kedua walaupun demikian hujan deras membuat saya jadi tidak bisa mengendalikan motor akibat sirkuit licin ungkap Putra Tangse kab Sigli itu.

Start dari posisi pertama, D'gam berhasil mendahului seteru perburuan gelar juara Motor Prix  Rea Si Bondot yang berada di posisi Pertama. Rea terus memimpin diikuti D'Gam. Saat balapan tinggal 1 putaran, Rea meleset dan mendahului D'Gam. Bahkan, ia jauh meninggalkan pembalap senegaranya itu.

Namun, kecelakaan demi kecelakaan membuat kondisi balapan dianggap membahayakan. Akhirnya, bendera merah dikibarkan, tanda balapan harus dihentikan pada putaran ke-5 dari 8 putaran yang seharusnya.



Sabtu, 13 April 2013

Reza Fahlevi Menguasai Padang

OTOFINANCE, Padang - Pembalap tim Suhandi Padang 88, Reza Pahlevi sukses mematahkan dominasi Teddy Permana dan Firman Farera di dua kelas tertinggi Yamaha Cup Race (YCR) region Sumatera. Pada seri kedua yang berlangsung di sirkuit Lanud Tabing, Minggu 10 April 2011, Reza mencuri kemenangan di kelas paling bergengsi 125 cc Tune Up Seeded. Sedangkan Teddy masih bisa menyelamatkan muka dengan menjuarai kelas 110 cc TU Seeded.

Seri kedua Yamaha Cup Race 2011 diikuti 175 starter dari berbagai daerah di Sumatera. Jumlah ini memang mengalami penurunan karena pada saat yang bersamaan, para pelajar yang kerap mengikuti YCR tengah bersiap mengikuti try out Ujian Nasional (UN). Menurut panitia, biasanya jumlah peserta yang ikut bisa mencapai 500 pembalap.

Di atas trek pendek berjarak 0,9 km, Reza mengungguli rival-rival terdekatnya. Pemuda asal Banda Aceh itu mengaku cocok dengan karakter sirkuit ini. “Saya baru beradaptasi lagi dengan motor Yamaha setelah sebelumnya memperkuat Kawasaki. Dan di Padang ini saya menemukan setingan motor yang pas dan trek yang banyak tikungan seperti ini juga cocok dengan karakter membalap saya,” ungkap Reza.

Dengan demikian, Reza memupuskan harapan Teddy dan Firman untuk berbagi kemenangan lagi seperti di seri pertama Sumatera di Medan dimana Firman menjuarai kelas 125 cc TU Seeded sedangkan Teddy memenangi kelas 115 cc TU Seeded. Duo yang difavoritkan menguasai YCR Sumatera musim ini tersebut bernasib sial di Padang. Dua balapan 125 cc TU Seeded berjalan paling tidak mengenakkan bagi Teddy dan Firman. Pasalnya, mesin motor mereka mengalami masalah.

 75 Reza vahlepi

Result seri kedua YCR Padang, Sumatera
Bebek 125 cc TU Seeded

1. Reza Pahlevi (Suhandi Padang 88)
2. Deri Irfandi (Yamaha BAF IRC Eka Putra Kencana R.T)
3. Firman Farera (Yamaha FDR BRT Federal Oil AHRS Tans Motor)
4. Teddy Permana (Yamaha Yamalube Mukazir Ninos FDR)
5. Edi Kurniadi (Mizzle Denas Padang)

Bebek 110 cc TU Seeded
1. Teddy Permana (Yamaha Yamalube Mukazir Ninos FDR)
2. Firman Farera (Yamaha FDR BRT Federal Oil AHRS Tans Motor)
3. Reza Pahlevi (Suhandi Padang 88)
4. Backy N.R (Yamaha BAF IRC Eka Putra Kencana R.T)
5. Deri Irfandi (Yamaha BAF IRC Eka Putra Kencana R.T)

Kamis, 28 Maret 2013

foto Muhammad Ikram

Muhammad Ikram kelahiran 18 April 1995

Muhammad Ikram ini dia keliahatanya sangat gembira di foto ini,
pasti dong anda-anda semua bertanya kenapa?  hehe becanda aja ya agan-agan, mana mungkin anda bertanya lagi, pastinya anda sudah tau dong kenapa Muhammad Ikram sedang gembira pasti karena dia lagi membawa bendera kemenangannya di sirkuit lanud iskandar muda.

Senin, 18 Maret 2013

Gadis payung

Di arena Balap (sirkuit) yang di adakan oleh  DUNIA BARUSA CROWN NET OPEN RACE WAGUB ACEH 16-17 MARET 2013. para pembalap semangat gk ya,? pasti dung tentunya karena di dampinggi oleh para gadis-gadis cantek. tu liat cantek enggak ya Gambar gadis yang di bawah ini.?


Sabtu, 27 Maret 2010

ARRC 2010 : KAWASAKI KEMBALIKAN KEJAYAAN INDONESIA DI KELAS BEBEK !!!

Yamaha bagai buih di laut biru di kancah Asia Road Race Championship (ARRC). Banyak namun tak bertaji. Bukan garputala yang mengembalikan piala supremasi kebanggaan Indonesia di ajang Asia Road Race Championship di tahun 2010.
Melainkan tim Kawasaki yang dipimpin oleh Ibnu Sambodo. Tim ini resmi dibentuk tahun lalu. Kawasaki NHK Rextor MTR Manual Tech intens balap di IndoPrix maupun MotoPrix. Meski sempat terdengar kabar menurunkan tim di kelas supersport, toh Pak Dhe melalui layanan pesan singkat mengungkapkan ingin fokus di kelas bebek. Sekali lagi, kelas bebek.
Tahun ini merupakan partisipasi  setahun penuh tim Kawasaki NHK Rextor MTR Manual Tech. Tahun lalu, Mohd. Affendi Rosli dari tim Suzuki Harian Metro SCK yang merebut title terhormat di kelas underbone 115.
Sebelumnya, Pak Dhe panggilan Ibnu Sambodo ngeyel balap dengan biaya sendiri dan mampu mempersembahkan podium tertinggi di seri Malaysia. Sayang, di seri-seri berikutnya terkendala pemaketan motor. Padahal persiapan tergolong matang berkat riset yang mendalam dan berkelanjutan.
Ibnu Sambodo menggantikan pembalap Ardy Satya Sadarma dengan pembalap Reza Pahlevi. Meski terhitung baru, Ibnu percaya pada pembalap asal Aceh ini. Reza membayarnya dengan 2 kali juara dan 3 kali podium. Luar biasa !
Hadi Wijaya lah yang mengembalikan piala kebanggaan di kelas underbone 115. Sukses juara 3 kali dan podium 6 kali. Di seri terakhir, Hadi konsisten meraih runner up yang membuat selisih 10 poin dibandingkan pembalap asal Jawa Timur, Denny Triyugo yang membela Yamaha Top1 .
Kawasaki patut berbangga, jualan boleh saja paling buncit di antara kuartet Jepang tapi prestasi puncak diraih di ARRC.  Oh ya, sekedar bocoran. Ini berkat pengembangan mesin Kawasaki Edge yang merupakan input dari Ibnu Sambodo. Ya benernya agak kecewa juga sih desainernya orang Thailand. Mungkin,bagi-bagi rejeki. Padahal dari segi penjualan Indonesia so pasti lebih moncer ketimbang negeri Siam.